Kegiatan bisnis e-commerce mencangkup banyak hal, untuk membedakannya e-commerce dibagi menjadi beberapa tipe, diantaranya: business-to-business (B2B); business-to-consumer (B2C); business-to-government (B2G); consumer-to-consumer (C2C); and mobile commerce (m-commerce).
B2B e-commerce
B2B e-commerce secara sederhana didefinisikan sebagai perdagangan elektronik antar perusahaan. Sekitar 80% dari e-commerce merupakan B2B. Sebagian ahli memperkirakan bahwa B2B e-commerce akan terus berkembang dengan cepat jika dibandingkan dengan tipe B2C.
Pasar B2B memiliki dua komponen utama: e-frastructure dan e-market. E-frastructure dalam arsitektur B2B terdiri dari:
logistik - transportasi, pergudangan dan distribusi. Misalnya Procter and Gamble yang merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Cek websitenya di http://www.pg.com.
B2C e-commerce
Business-to-consumer e-commerce atau perdagangan antara perusahaan dan konsumen, melibatkan konsumen dalam pengumpulan informasi; pembelian barang fisik (seperti buku atau produk konsumen) atau barang informasi (atau barang dari bahan elektronik atau konten digital, seperti perangkat lunak, atau e-book); dan untuk barang informasi, menerima produk-produknya melalui jaringan elektronik.
B2C merupakan bentuk kedua terbesar dari e-commerce. Penjualan dilakukan secara eceran dari perusahaan langsung ke konsumen akhir. Contoh perusahaan semacam ini antara lain:
Amazon.com (http://www.amazon.com/)
Dalam e-commerce tipe B2C, biasanya produk yang dijual sangat beraneka ragam. Pembayaran dilakukan secara online menggunakan kartu kredit. Perusahaan melakukan promosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen. Proses belanja diatur agar memberikan kemudahan kepada konsumen.
eMarketer memperkirakan bahwa pendapatan B2C e-commerce di seluruh dunia akan meningkat dari US $ 59.7 miliar di tahun 2000 menjadi to US $ 428.1 miliar pada 2004. Transaksi ritel online memberikan angka yang signifikan dalam perkembangan bisnis ini. eMarketer juga memperkirakan di kawasan Asia-Pasifik, pendapatan B2C, naik ke $8.2 miliar di akhir 2001, meningkat dua kali lipat di akhir 2002 pada penjualan total B2C di seluruh dunia di bawah 10%.
B2C e-commerce mengurangi biaya transaksi (terutama biaya pencarian) dengan meningkatkan peran konsumen untuk dapat mengakses informasi dan menemukan harga yang paling kompetitif untuk suatu produk atau jasa. B2C e-commerce juga mengurangi hambatan masuk pasar karena hanya membutuhkan biaya untuk membuat dan memelihara situs web yang jauh lebih murah dibanding dengan memasang plang perusahaan.
B2G e-commerce
Business-to-government e-commerce atau B2G didefinisikan sebagai perdagangan antara perusahaan dan sektor publik atau pemerintahan. Seperti penggunaan internet dalam pengadaan, prosedur perijinan dan kegiatan lain yang melibatkan pemerintah.
B2C e-commerce memiliki dua syarat: pertama, sektor publik diasumsikan sebagai pemegang kendali utama dalam menjalankan e-commerce; kedua, diasumsikan bahwa sektor publik sangat membutuhkan sistem pengadaan yang lebih ekeftif.
Kebijakan pembelian berbasis web meningkatkan transparansi proses pengadaan (dan mengurangi risiko penyimpangan). Untuk saat ini, ukuran pasar e-commerce B2G sebagai komponen dari total e-commerce masih belum signifikan, karena sistem e-commerce pemerintah masih dalam proses perkembangan.
Berikut ini beberapa contoh B2G, antara lain:
IBM Center for the Business of Government (http://www.businessofgovernment.org/)
C2C e-commerce
Consumer-to-consumer e-commerce atau C2C didefinisikan sebagai perdagangan antara individu (sektor swasta) dengan konsumen. Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya.
C2C ditandai dengan peningkatan pasar elektronik dan lelang online, khususnya di industri di mana suatu perusahaan/bisnis menawarkan apa yang mereka inginkan dari beberapa suplier. Hal tersebut dapat menciptakan potensi besar untuk membangun pasar baru.
Terdapat tiga jenis C2C, antara lain:
Lelang difasilitasi di portal tertentu, seperti eBay, yang memungkinkan penawaran secara real-time pada produk/jasa yang dijual di situs web.
Peer-to-peer sistem, seperti model Napster (sebuah protokol untuk dapat membagi file antara pengguna dengan menggunakan forum chat seperti IRC), pertukaran fie dan pertukaran mata uang asing.
Mengklasifikasikan iklan pada situs portal seperti Excite Classifieds dan eWanted (sebuah tempat jual beli online yang interaktif di mana pembeli dan penjual dapat melakukan negosiasi melalui fiture “Buyer Leads & Want Ads”.
Transaksi C2B melibatkan lelang terbalik, di mana konsumen merupakan kekuatan yang dapat menjalankan proses transaksi.
Situs web C2C seperti eBay dan Napster mengindikasikan bahwa pangsa pasar C2C cukup besar. Hal tersebut terlihat dari pendapat situs tersebut yang mencapai puluhan juta dalam penjualannya per hari.
Contoh situs C2C:
eBay (http://www.ebay.com/)
m-commerce
M-commerce (mobile commerce) merupakan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui teknologi nirkabel yaitu, perangkat genggam seperti PDA. Jepang merupakan salah satu pemimpin global dalam m-commerce ini.
Seiring dengan pengiriman konten melalui perangkat nirkabel menjadi semakin cepat, aman dan terukur, sebagian orang mulai percaya m-commerece merupakan motode pilihan transaksi perdagangan digital yang cukup diperhitungkan. Untuk wilayah Aisa-Pasifik hal tersebut menjadi media yang perlu dipertimbangkan karena pengguna mobile phone di kawasan Asia-pasifik saat ini jumlahnya lebih dari jumlah pengguna internet.
Industri yang dapat dipengaruhi oleh m-commerce meliputi:
Financial Services, termasuk mobile banking (ketika konsumen menggunakan mobile phone untuk mengakses akunnya dan membayar tagihan), serta layanan broker.
Telekomunikasi, di mana perubahan jasa, pembayaran tagihan dan akun riview dapat dilakukan dalam satu alat yang sama, mobile phone.
Layanan/ritel, konsumen diberikan kemampuan untuk menempatkan dan membayar pesanan on-the-fly; dan
Layanan Informasi, termasuk entertainment, berita finansial, olahraga dan update traffic yang dikirimkan ke mobile phone.
Forrester Research memperkirakan penjualan yang berlangsung melalui PDA dan mobile phone mencapai US$3.4 miliar di tahun 2005
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
Saya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------
Posting Komentar
Komentar Lah Dengan Bijak